Kupang, NTT
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Kupang, Jefri Riwu Kore (Jeriko) dan Adinda Lebu Raya, menyiapkan sejumlah program strategis untuk menjawab kegelisahan kaum milenial.
Program yang disiapkan Jeriko – Adinda diambil dari aspirasi sejumlah anak muda di Kota Kupang.
Jeriko yang sudah terbiasa “nongkrong” bareng anak muda, mengajak sejumlah pegiat media sosial atau influenser untuk berduskusi sesantai mungkin, di sebuah cafe di bilangan Oesapa, Senin Juli 2024.
Dalam diskusi tersebut para influenser menyampaikan berbagai keluh kesah soal anak muda yang nyaris tidak ‘disentuh’ program pemerintah.
Didampingi sejumlah Relawan Teman Jeriko dan aktivis muda Gulam Bahri, Mantan Walikota Kupang itu, mengatakan, jika Ia dan Adinda Lebu Raya kembali mendapat mandat memimpin Kota Kupang Lima (5) tahun ke depan, maka pihaknya akan membekali anak muda dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu berdaya saing dan mandiri.
Terdapat enam (6) program strategis yang disiapkan Jeriko bagi kaum milenial kota Kupang menyongsong Indonesia Emas, di antaranya, Peningkatan mutu pendidikan – Ciptakan SDM Unggul, Ekonomi Digital dan Enterpreuner muda, programmer dan konten creator, Kalender Event Pariwisata di setiap Kelurahan, Modal Usaha bagi wirausahawan muda dan UMKM, Wiffi di ruang publik.
Saya dan Ibu Adinda akan melakukan terobosan dalam mengatasi permasalahan bonus demografi.Kita tahu, ada 64 persen usia milenial dan zilenial di Kota Kupang, sehingga pendidikan menjadi kunci utama menyiapkan SDM Unggul untuk terjun ke dunia kerja,” ungkap Jeriko.
Ia juga menyampaikan target ekonomi digital 2029 bagi anak muda Kota Kupang dengan berbagai tawaran program yang tepat sasaran.
“Pada tahun 2025-2029 kita akan fokus membangun fondasi transformasi ekonomi masyarakat dan menciptakan sepuluh ribu wirausaha atau enterpreneur muda, kita berharap ada lima puluh ribu talenta digital sehingga Kota Kupang menjadi gerbang pariwisata dunia di selatan Indonesia,” ungkapnya.
Ia menyebut solusi dari talenta digital dan enterpreneurship dan Kupang Kota MICE (Pariwisata Global) terangkum dalam beberapa poin penting.
“Kita akan mendorong adanya kurikulum pendidikan bagi SD dan SMP yang berbasis kecakapan teknologi digital dan enterprenursip, lahirkan seribu programer muda setiap tahun atau sepuluh ribu content creator dengan berbagai cara, membangun kota kreatif dengan menghadirkan creative hub dan creative space” ucapnya.
Di bidang pariwisata, Jeriko menjelaskan, akan dibuat 51 kalender event pariwisata kelurahan sebagai destinasi wisata budaya dan menjadikan taman kota sebagai ruang ekonomi serta menjadikan waterfront Kota Kupang sebagai destinasi Kupang Marina Bay.
“Kami akan menjadikan tenun ikat sebagai fashion life style anak muda ‘T-pop: dengan branding motif sepe, menghadirkan event internasional setiap tahun,” ungkap Jeriko.
“Kita juga akan memberi dukungan permodalan dan pemasaran bagi wira usaha muda dan pemula serta UMKM, mendorong wira usaha perempuan dengan dukungan modal dan pemasaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Gulam Bahri, Kordinator Milenial Relawan Teman Jeriko-Adinda mengatakan bahwa sosok Jeriko banyak membuka ruang publik dengan adanya taman yang dibangun serta menghadirkan ruang berekspresi bagi anak muda Kota Kupang serta meningkatkan pendapatan UMKM yang dirintis anak-anak muda.
“Kita Anak muda menginginkan kota Ini dipimpin oleh sosok yang tepat, yang mengerti persoalan dan paham cara menyelesaikannya, kota ini harus lebih bergerak cepat maju ke depan dengan pemimpin yang punya konsep jelas membangun kota ini,” bebernya.
“Dan saya pikir anak muda Kota Kupang adalah pemilih yang rasional, Pak Jefri telah jelas rekam jejaknya dan jelas keberhasilan membangun kota ini” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa Jeriko akan memperbanyak akses wiffi ke seluruh ruang publik kota Kupang menjangkau semua kelurahan kota kupang.
Ia pun memastikan produk UMKM akan ada di retail dan pasar modern lainnya. (***/Nyongky)
Komentar