Berlabuh di PKB, Mathinus Siki Optimis “Cetak” Kursi Senayan

Kupang, NTT

Marthinus Siki, putra terbaik Kabupaten Timur Tengah Utara, ppernah bertarung sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada tahun 2019, kini mulai memastikan langkahnya menuju Senayan.

Sepak terjang sosok yang berprofesi sebagai Pangacara tidak asing lagi bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Marthinus sudah dikenal luas hingga pelosok NTT.

Marthinus sempat vakum selama empat (4) tahun di dunia politik pasca kekalahanya di DPD RI.

Kini Marthinus menata kembali mimpinya di dunia politik dengan memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya.

“Selama ini saya tidak pernah bergabung di partai Politik. Ini baru pertama kali saya bergabung di Partai Politik. Semoga lewat kehadiran saya bisa turut membesarkan PKB dan saya secara pribadi bisa juga dibesarkan oleh PKB,” kata Marthinus Siki.

Sosok yang rendah hati ini mengaku berlabuh di PKB karena ada sesuatu yang berbeda.

“Saya melihat PKB adalah partai yang baik dan bisa menampung kita dan bisa menjadi perpanjangan tangan aspirasi masyarakat Nusa Tenggara Timur,” tandasnya.

Marthinus mengatakan kehadirannya di PKB bukan untuk merebut kursi yang sudah ada, tetapi menambah perolehan kursi untuk PKB di Dapil NTT 2.

“Saat ini di dapil 1 ada 2 masing-masing ada 1 kursi. Semoga kita bisa menambah kursi itu. Jangan 1, kalau bisa 2 kursi lah,” katanya.

“Jika mesin partai juga bisa bekerja secara baik, maka tentunya akan membawa kita pada apa yang dicita-citakan bersama,” imbuhnya.

Sebagai bukti cinta dan perjuangannya untuk PKB, Marthinus Siki menyumbang sebuah mobil ambulans. Menurutnya, sejak tahun 2018, dirinya juga telah menyediakan mobil ambulans untuk membantu masyarakat. Dan menurutnya, saat ini pun demikian dirinya tetap akan membantu masyarakat melalui PKB.

“Untuk pelayanan ambulance ini juga gratis. Tidak dipungut biaya. Karena kita tahu bahwa harga sewa mobil ambulance kan mahal. Semoga ini bisa membantu, terutama untuk masyarakat kecil,” pungkasnya.***

Komentar