Kupang, NTT
Setelah terpilih secara aklamasi pada pada tanggal 26 Januari 2022 lalu, Fransisco Bernando Bessi akhirnya dikukuhkan menjadi Ketua Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2022 – 2026.
Acara pengukuhan tersebut digelar di Grand Mutiara Balroom Kupang, sekaligus merayakan Tahun Baru Imlek 2673.
Fransisco bersama badan pengurus PSMTI Kota Kupang, dilantik oleh ketua PSMTI Provinsi NTT, Hengky Liyanto.
Ketua PSMTI Provinsi NTT, Hengki Liyanto, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus, maupun Ketua Umum PSMTI Kota Kupang, yang lama atas pengabdiannya.
Dia juga mengapresiasi pengurus PSMTI Kota Kupang yang baru atas kesediaan mengemban tugas ini.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pengurus baru PSMTI Kota Kupang, yang bersedia menerima tugas ini. Banyak pengurus yang berprofesi sebagai pengusaha, dan memiliki peran penting dalam membangun ekonomi di Kota Kupang,” ujar Hengky.
“Berbuatlah sebaik mungkin. Jangan hanya semangat saat dilantik. Tetapi harus berkelanjutan,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, yang hadir pada saat itu, menyampaikan apresiasi atas pelantikan Fransisco Bernando Bessi, sebagai Ketua Umum Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang.
“Saya sampaikan proficiat buat Pak Sisco dan pengurus PSMTI Kota Kupang yang secara resmi telah dilantik,” ungkap Hermanus Man dalam sambutannya.
Herman Man mengakui, bahwa kehadiran PSMTI telah banyak memberikan kontribusi positif dalam pembangunan, ekonomi dan kemasyarakat di Kota Kupang.
“Sudah terlalu banyak kontribusi yang tidak mungkin disebutkan satu per satu. Kota Kupang dalam waktu 10 sampai 20 tahun terakhir sudah banyak berubah,” tandas Herman Man.
Sementara itu, Ketua PSMTI Kota Kupang, Fransisco Bernando Bessi, usai dilantik, mengatakan, hal utama yang akan dilakukan setelah pelantikan ini adalah konsolidasi secara internal untuk menyampaikan rencana kerja PSMTI ke depan.
Sesuai dengan kiblat dari organisasi ini yakni legiatan sosial, Pengacara Muda Potensial NTT ini mengatakan, pihaknya telah mengunjungi seorang janda, korban badai seroja, yang saat ini tengah membutuhkan bantuan.
“Kami sudah mampir untuk membantunya dengan total dana mencapai Rp20 juta rupiah. Setelah pelantikan, kami akan segera salurkan dananya. Jadi program sosial tetap dijalankan,” pungkasnya.
Fransisco Bessi bukan orang baru di PSMTI, Dia telah bergabung di PSMTI sejak Tahun 2012, dan pernah menjabat sebagai Sekretaris dan Wakil Ketua pada dua periode sebelumnya, dan akhirnya dipercaya menjadi Ketua Umum PSMTI Kota Kupang. (MBN01)
Komentar