Kupang, NTT
Politeknik eLBajo Commodus komitmen menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, melalui program Menara Vokasi, untuk mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu daerah pariwisata super premium.
Vokasi merupakan program jenjang pendidikan tinggi, bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan handal, serta memiliki ketrampilan, siap bekerja, dan mampu bersaing secara global.
Sehingga, Politeknik eLBajo Commodus yang bernaung di bawah Yayasan Bangkit Anak Negeri-ku itu terus mendorong pendidikan vokasi yang mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing.
PIC Program Menara Vokasi, Fitri Ciptosari, mengatakan, Politeknik eLBajo Commodus dibangun berdasarkan potensi dan industri daerah, sehingga program Menara Vokasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat lokal.
“Seperti sekarang, kami ada jurusan pariwisata, karena melihat perkembangan potensi, dimana Labuan Bajo merupakan salah satu daerah pariwisata super prioritas, sehingga dibutuhkan SDM yang mampu mengisi peluang itu,” ujar Fitri kepada wartawan, Selasa 30 November 2021.
Melalui program Menara Vokasi, Politeknik eLBajo akan mengajar, dan menciptakan lulusan yang memiliki SDM yang berkualitas sesuai potensi daerah setempat, dan mampu menjadi aktor di daerahya sendiri.
“Karena pembangunan pariwisata di Labuan Bajo membutuhkan SDM dan ketrampilan untuk mengelolah sumber daya yang ada. Sehingga kami ingin perkenalkan vokasi ke publik, dan ingin merubah mindshet masyarakat bahwa, bekerja itu membutuhkan skill dan keterampilan,” jelasnya.
Menurutnya, program Menara Vokasi, menawarkan praktek kerja kepada masyarakat, bukan hanya monoton pada teori. Sehingga SDM masyarakat lokal perlu di dorong menjadi SDM yang unggul, untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan, usai menamatkan studinya.
“Sehingga mereka tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri, dan aktiv dalam membantu pembangunan. Vokasi ini perlu didukung oleh dunia usaha, industri dan pemerintah. Harus sama-sama terlibat dan memastikan industri dapat menyerap lulusan vokasi dan tenaga kerja lokal,” terang Fitri.
Dia menyebut, Politeknik eLBajo Commodus tidak hanya sediakan program studi pariwisata. Namun, ada juga program studi lain, yang mampu mengangkat potensi daerah lainnya.
“Kami tidak jadikan pariwisata sebagai prioritas. Tetapi menjadi leading sektor yang mampu menarik potensi daerah lainnya,” ungkap Fitri.
Ia menambahkan, kurikulum yang digunakan di Politeknik eLBajo Commodus, dibangun berdasarkan kebutuhan industri, sehingga lulusan yang diciptakan betul-betul terpakai dan siap bekerja pada industri.
Humas dan Kerjasama Politeknik eLBajo Commodus, Yulian Pauli, S.Si, mengatakan, pembangunan kampus eLBajo bermula ketika ketua yayasan Noviana Halim berkunjung ke Labuan Bajo, dan melihat belum ada satu pun perguruan tinggi yang ada disana.
“Jadi kami hadir bukan hanya semata-mata ingin membangun perguruan tinggi disana. Tetapi memang ada kebutuhan disana, karena belum ada kampus,” jelas Yuliana Pauli.
Menurutnya, pembangunan Politeknik eLBajo Commodus di Labuan Bajo mendapatkan respon positif dari tokoh masyarakat, toko adat, tokoh agama, serta Pemerintah Daerah Setempat.
“Mereka sangat mendukung dan mensuport kami. Karena pendidikan ini ujung-ujungnya untuk meningkatkan SDM dan perekonomian,” jelasnya.
Ia berharap, dengan kehadiran kampus eLBajo dapat menjadi sarana dan fasilitator untuk membangkitkan cara berpikir anak daerah yang dinilai masih dalam ruang lingkup yang kecil
“Meski baru 3 tahun berdiri, kami sangat memimpikan siswa kami bisa memiliki dunia yang lebih luas, sehingga kami juga terus buka jaringan seluas mungkin dengan industri yang di luar,” tandasnya.
Ondi Asroni, M. Kom, yang mewakili Direktur Politeknik eLBajo Commodus, mengatakan, untuk mempromosikan kampus, pihaknya telah melakukan road show di hampir semua daerah yang ada di daratan Pulau Flores.
“Sampai ke pesisir-pesisir itu memang kami lakukan. Tetapi saat pandemi COVID-19, kami terpaksa lakukan road show secara digital. Itu yang sudah kami lakukan,” terangnya.
Dia menjelaskan, pihaknya membuka kampus di Labuan Bajo karena disana terdapat peluang yang sangat besar, dimana belum ada satu pun perguruan tinggi yang dibangun.
“Potensi disana sangat besar, tetapi kampus untuk meningkatkan SDM tidak ada. Sehingga kami bangun kampus disana. Dan kita mau, kedepannya, Poltek eLbajo dapat menciptakan SDM yang unggul,” tandasnya.
Untuk diketahui, Politeknik eLBajo Commodus merupakan salah satu dari lima Politeknik di Indonesia yang dipercayakan untuk menjalankan program Menara Vokasi yang dinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (*)
Komentar