Kupang, NTT
Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan dalam ajang pemilihan putra putri tari NTT 2021, akhirnya Josua Loa dan Natalia Sape, perwakilan dari kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dinobatkan menjadi pemenang dalam ajang bergengsi tersebut.
Malam penganugerahan Pemilihan Putera Puteri Tari NTT 2021 yang digelar di aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT, Minggu (28/3/2021) berlangsung meriah di bawah komando master of ceremony (MC) handal, Rifany Bistolen.
Balutan gaun panjang berbahan dasar tenun ikat dengan kombinasi warna merah hitam membuat Rifani tampil anggun di atas stage, memandu ajang bergengsi itu.
Para juri dan penonton yang memadati aula rujab Gubernur NTT juga mengenakan busana berbahan dasar kain tenun ikat.
Sementara para finalis menggunakan busana dari Levico butik, yang juga berbahan dasar kain tenun ikat NTT.
Masing – masing finalis unjuk kebolehan di depan juri dan penonton.
Dari 18 finalis, juri memilih, 6 finalis putra dan 6 finalis putri masuk kategori enam (6) besar.
Juri kemudian menggodok lagi 6 besar menjadi 3 besar. Di penghujung ajang pemilihan putra putri tari NTT 2021, Juri mengumumkan bahwa pemenang pertama jatuh pada Josua Loa dan Natalia Sape, perwakilan dari kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), disusul finalis dari Kota Kupang, Maikel Lise (putra) dan Gesya Lum Ratu Ke (putri) sebagai juara kedua, sedangkan Linda Soares (putri) yang mewakili Kabupaten Manggarai dan Adis Luluporo yang mewakili Kabupaten Sabu Raijua harus puas di urutan ke tiga.
Ketua Dekranasda NTT, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat melalui saluran virtual, mengucapkan selamat kepada para finalis yang memberikan penampilan terbaik dalam ajang Pemilihan Putera Puteri Tari NTT 2021.
Dia berpesan, agar para finalis bisa menampilkan tarian budaya dan mengenakan busana tenun ikat khas NTT sebagai bentuk promosi budaya dan pariwisata Nusa Tenggara Timur.
“Terima kasih juga kepada UPTD Taman Budaya dan Pemeritah Provinsi NTT yang telah melibatkan Dekranasda NTT dalam menyukseskan pelaksanaan ajang Pemilihan Putera Puteri Tari NTT 2021. Selamat dan sukses kepada para finalis,” kata Julie Sutrisno Laiskodat.
Sementara Ketua Panitia Pemilihan Putera dan Puteri Tari NTT 2021 yang juga Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi NTT, Drs. Sofyan, MM., menjelaskan, bahwa para juara akan dipersiapkan swbaik mungkin untuk mengikuti ajang serupa di tingkat Nasional.
“Kedua pemegang gelar juara ini akan mewakili NTT ke tingkat Nasional,” kata Sofyan.
Untuk meraih juara di tingkat Nasional, lanjut Soyan, pihaknya akan memberikan pembekalan baik seni tari maupun aspek lain yang berkaitan dengan tari – tarian dan budaya.
“Kita akan persiapkan mereka dengan baik agar di ajang Nasional nanti bisa meraih juara,” ujar Sofyan.
Selain itu, Sofyan mengatakan, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi agar seni dan budaya yang adalah warisan leluhur dapat tetap dijaga dan dilestarikan
Josua Loa dan Natalia Sape, usai penobatan sebagai putra putri tari NTT 2021, mengatakan, keyakinan dan kerja keras disertai doa akan membuahkan hasil yang manis.
Mereka juga mrnyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, hingga mereka menggapai mimpi menjadi Putra Putri Tari NTT 2021.
“Saya akan lebih banyak belajar untuk menghadapi ajang yang sama di tingkat Nasional,” kata Natalia.
“Kalau saya, saya akan memgembangkan skil saya di bidang tari,” Josua menambahkan.
Menurut Natalia dan Josua, selain pengembangan diri melalui latihan, juga harus meminta kekuatan dan hikmat dari Tuhan agar mampu menggapai harapan dan cita – cita.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut berjalan amanbdan lancar serta mengedepankan protokol kesehatan.
Semua peserta diwajibkan untuk melakukan rapid antigen, sedangkan para tamu undangan, wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan selalu menjaga jarak. (MBN01)
Komentar