Puji Tuhan, Rumah Reot Nenek Elisabet akan Dibedah Tahun ini

Rote Ndao, NTT

Gubuk derita tempat bernaung Elisabet Liman, nenek yang hidup sebatang kara di dusun Danolon, Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, akan dibedah tahun ini.

Setelah pemberitaan soal kondisi rumah dan kehidupan nenek sebatang kara di ujung Timur pulau Rote itu viral, pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui dinas sosial menyikapi dengan memberikan bantuan sembako.

Sementara pemerintah desa Mukekuku, menyanggupi untuk membedah rumah nenek Elisabet dengan anggaran yang bersumber dari dana desa.

Kepala Desa Mukekuku, Desri Hengkimus Suki, yang baru dilantik pada tanggal 5 Maret 2021 lalu, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang membantu nenek Elisabet.

Baca Juga:  Sengketa Pilkades Rote, Charlie Lian : Saya Tidak Sepakat Perhitungan Suara Ulang

“Saya sebagai kepala desa Mukekuku memberikan profisiat dan ucapan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah melalui dinas sosial kabupaten Rote Ndao yang hari ini sudah turun langsung dan melihat kondisi dari nenek Elisabet,” kata Hengki.

Terkait rumah nenek Elisabet, Hengki menjelaskan, bahwa penerima bantuan rumah layak huni sudah ditetapkan oleh Penjabat Kepala Desa Mukekuku sebelumnya, dan nama nenek Elisabet tidak diakomodir.

Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pendamping desa dan dinas PMD untuk melalukan perubahan SK penerima bantuan guna mengakomodir nenek Elisabet sebagai penerima bantuan.

Baca Juga:  Pemilu 2019, Golkar Rote Ndao Optimis Sabet 6 Kursi

“Nenek ini yang seharusnya dibantu. Saya pastikan, tahun ini nenek Elisabet akan mendapatkan rumah layak huni. Kami akan membangun rumah tersebut tanpa membebani yang bersangkutan dengan swadaya,” ujar Kades.

Filipus Lassi, tetangga terdekat yang selama ini memperhatikan nenek Elisabet, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang mulai peduli dengan kehidupan nenek sebatang kara itu.

“Saya mengucapkan limpah terimah kasih kepada Mama Bupati Rote Ndao dan Bapak Kadis sosia, yang hari ini sudah datang mengunjungi nenek Elisabet untuk memberikan bantuan, tentu ini hal yang sangat luar biasa, semoga Tuhan menolong kita semua,” ungkap Filipus.

Baca Juga:  Polisi dan Wartawan di Rote Rayakan HPN

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada kepala desa Mukekuku, walaupun baru dilantik sudah peduli terhadap warga miskin.

“Saya berharap kepedulian ini tidak berhenti sampai di sini. Mari kita terus berbagi karena nenek Elisabet masih membutuhkan uluran tangan kita semua,” ujar Filipus bekaca – kaca. (Mekris Ruy)

Komentar