Metrobuananews.com | Kupang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Nusa Tenggara Timur (NTT) diharapkan menjadi ujung tombak dalam pengembangan dan promosi pariwisata.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Welly Rohi Mone, S.E, saat membuka kegiatan sertifikasi uji kompetensi sektor pariwisata bidang kepemanduan wisata di Hotel Ima Kupang, NTT, Sabtu (1/9/2018).
“Dengan kegiatan ini, Pramuwisata yang tergabung di dalam HPI NTT diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam mempromosikan pariwisata di NTT”, ungkap Welly Rohi Mone.
Dia berpesan agar para peserta selalu menjaga kompetensi dan profesionalisme sebagai pemandu wisata saat menjalankan tugas kepramuwisataan.
“Uji sertifikasi ini sangat bagus, namun harus bisa dipertanggung jawabkan, jangan sampai nilai bagus tapi kenyataan di lapangan berbanding terbalik”, Kata Rohi Mone.
Dia berpesan agar selain menjaga kualitas, pramuwisata dapat menjaga tatanan budaya lokal sebagai salah satu unsur penting dalam dunia kepariwisataan.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD HPI NTT, Marthinus Klau, menyampaikan apresiasi kepada LSP Pariwisata Rafflesia dan ASDEP Pengembangan SDM Pariwisata dan hubungan antar lembaga deputi bidang pengembangan industri dan kelembagaan kementrian pariwisata RI yang telah memfasilitasi sertifikasi uji kompetensi pramuwisata di NTT.
“Kegiatan ini sangat positif. Diharapkan semua pramuwisata di NTT bisa tersertifikasi sehingga mampu menjadi salah satu ujung tombak dalam pengembangan pariwisata di NTT”, ujar Marthinus.
Dia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sekitar 100 lebih anggota HPI NTT yang tersertifikasi.
“Untuk kali ini, 25 anggota di DPC Maumere dan 50 anggota DPC Kota Kupang mengikuti ujian sertifikasi kompetensi”, terang Marthinus.
Dia berharap pemerintah provinsi NTT, dalam hal ini dinas Pariwisata dapat bersinergi dengan HPI sebagai wadah yang memayungi para pemandu wisata, sehingga pariwisata di NTT makin menggeliat.
Terpisah, Direktris LSP Pariwisata Rafflesia, Pungky Nanda Raras, A.Md. Par, SE, MM, kepada awak media memyampaikan apresiasi kepada para pegiat pariwisata NTT yang telah berpartisipasi dalam kegiatan sertifikasi uji kompetensi.
“Animo pemandu wisata mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa, ini merupakan bukti kebangkitan pariwisata NTT”, tandas Nanda.
“Kami juga berterima kasih karena tahun ini, LSP kami diberi kewenangan untuk menguji di dua tempat berbeda di NTT, yakni Maumere dan Kupang”, imbuhnya. (MBN**)
Komentar