Metrobuananews.com | TTS – Pesta demokrasi 5 tahunan merupakan ajang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya kepada kontestan yang bertarung.
Di dalamnya tentu masyarakat memiliki harapan besar untuk melahirkan seorang pemimpin yang amanah, anti korupsi, berpihak pada kaum marginal, dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan dapat meningkatkan pelayanan publik.
Anggota DPRD Provinsi NT dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Jefry Un Banunaek, saat menyampaikan orasi politiknya pada kampanye dialogis paket Harmoni, di Desa Nusa, Kecamatan Amnuban Barat, Sabtu (16/6/2018), meminta agar masyarakat harus cerdas memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan.
“Maju atau tidaknya suatu daerah sangat tergantung pada pemimpinnya, oleh karena itu jadilah pemilih yang cerdas untuk bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas agar bisa mengelola potensi daerah dengan profesional dan berintegritas”, jelas Jefry.
Dia mengingatkan agar masyarakat memilih pemimpin yang bersih agar kelak tidak menjadi ” tikus” yang menggerogoti negeri ini.
“Jangan kita memilih pemimpin bermasalah, apalagi yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena sama saja kita terus mendukung korupsi bertumbuh di daerah ini (NTT)”, tegas Jefry.
Selain persoalan Korupsi, Jefry mengingatkan agar masyarakat menghindari politik transaksional.
“Jangan jual harga diri dengan Rp 50 ribu, karena harga diri kita tidak bisa dinilai dengan uang, tetapi pilih paket yang programnya berpihak kepada petani, peternak dan nelayan”, tandasnya.
Lebih lanjut, Jefry menjelaskan, pasangan calon gubernur NTT, Benny K Harman dan Benny A Litelnoni, dengan 5 program unggulan merupakan solusi bagi semua persoalan yang digumuli petani saat ini.
“Kartu Petani Sejahtera (KPS) dengan 6 manfaatnya merupakan jawaban atas pergumulan petani NTT”, terang politisi PKPI itu.
“Ingat tanggal 27 Juni pilih nomor 3, paket Harmoni, petani sejahtera, NTT sejahtera”, imbuh Jefry disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir disertai pekikan Harmoni menang. (MBN01)
Komentar