Kartu Petani Sejahtera Siap Kembalikan Kejayaan Lembor Sebagai Lumbung Beras NTT

Metrobuananews.com | Lembor – Kartu Petani Sejahtera (KPS) milik paket Harmoni siap mengembalikan kejayaan Lembor sebagai lumbung beras di provinsi NTT.

Kartu yang konsen mensejahterakan petani itu diluncurkan oleh calon gubernur NTT,  Benny K Harman, di Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (26/5/2018).

Cagub Benny K Harman dalam sambutannya saat lounching KPS mengatakan, areal persawahan irigasi seluas 3.500 hektare di wilayah Lembor jika dioptimalkan akan mampu mensejahterakan masyarakat Manggarai raya, bahkan dapat menyuplai kebutuhan beras untuk wilayah lainnya di NTT.

Baca Juga:  Di Pasar Danga, Benny Litelnoni Janji Akhiri Derita Pedagang Beras

“Semua petani di lembor ini akan kita data nantinya sehingga bisa menerima manfaat dari KPS”, jelas Benny K Harman disambut tepuk tangan meriah dan pekikan Harmoni menang.

Dikatakan Benny K Harman, langkah tersebut sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Karena menurutnya, untuk menyelesaikan masalah kemiskinan harus dimulai dari petani.

Baca Juga:  Makna Dibalik Acungan 3 Jari Raja Boti

“85 % masyarakat NTT adalah petani dan tergolong kategori miskin, jika petani sejahtera maka NTT sejahtera”, ungkap cagub BKH.

Peluncuran Kartu Petani Sejahtera di Lembor

 

Manfaat Kartu Petani Sejahtera

Pertama, pemerintah menyediakan bantuan modal usaha paling banyak Rp.10 juta untuk keluarga miskin.

Kedua, bantuan pupuk dan bibit agar produktivitas panen meningkat.

Ketiga, agar ada keadilan harga, pemerintah bersama BUMD akan membeli produk petani sesuai harga yang layak.

Baca Juga:  Susuri Pelosok Boawae, Benny Litelnoni Bangkitkan Optimisme Warga

Keempat, petani diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti pelatihan keterampilan bekerja melalui pengadaan Balai Latihan Kerja (BLK).

Kelima, mengadakan asuransi gagal panen. Program ini untuk membantu petani yang tanamanya diserang hama, bencana longsor, banjir bandang, puting beliung, dan lain-lain.

Keenam, menyediakan beasiswa khusus bagi anak-anak petani yang berprestasi sehingga bisa melanjutkan sekolah. (MBN01)

 

Komentar