Makna Dibalik Acungan 3 Jari Raja Boti

Metrobuananews.com | TTS – Warga TTS dikejutkan dengan pesan nonverbal yang disampaikan raja Boti, Usif Namah Benu, saat mengikuti kampanye dialogis di desa Boti, Sabtu (12/5/2018).

Usif yang duduk bersebelahan dengan cagub cawagub, Benny K Harman dan Benny Litelnoni, ketika itu mengacungkan 3 jari kepada seluruh warga Boti yang hadir.

Bahasa isyarat itu langsung dipahami sebagai sebuah perintah nonverbal yang tak terbantahkan dan begitu membakar semangat warga yang hadir.

Sontak semua ikut acungkan 3 jari sambil berteriak “nomor teun mis” (nomor 3 menang).

Pekikan itu menggelegar namun kompak baq paduan suara akbar.

Baca Juga:  Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Serukan Pilkada Tanpa Politik Uang

Benny – Benny langsung berdiri sebagai tanda hormat sambil memberikan tepuk tangan diikuti semua peserta kampanye.

Yulius Che, salah satu tokoh masyarakat Boti, dalam bahasa Dawan mengatakan, Benny Litelnoni adalah putra TTS dan bagian dari suku Boti yang sepantasnya didukung.

“Kami bersyukur karena hari ini bapak Benny Litelnoni “pulang rumah” bersama pak Benny Harman. Yang kami tunggu sudah datang”, ujar Yulius.

Dia menganalogikan pilgub seperti pacuan kuda, sehingga menurutnya warga Boti tidak asal memilih kuda pacu untuk bertarung.

“Kami pilih kuda yang sudah berpengalaman ketimbang kuda baru yang sewaktu – waktu keluar dari lintasan”, ungkap Yulius.

Baca Juga:  Waspada Politik Uang! Terima 250 Ribu, Penjara 6 Tahun

Mendengar pernyataan tersebut, Benny Litelnoni, dengan terbata – bata menahan haru, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada Usif Benu dan seluruh masyarakat desa Boti atas dukungan yang diberikan.

“Terima kasih Usif dan bapa mama semua atas dukungannya, saya dan pak Benny Harman bersyukur menjadi bagian dari keluarga Boti. Tentu kami akan memberikan perhatian khusus jika kami terpilih untuk memimpin NTT”, ujar cawagub Benny Litelnoni, menggunakan bahasa dawan.

Baca Juga:  Adonara Jadi Saksi, Kartu Petani Sejahtera Dirindukan Masyarakat NTT

Pada kesempatan yang sama, Cagub Benny K Harman,  dihadapan Usif Boti, mengaku bahwa dirinya memilih Benny A Litelnoni yang adalah putra TTS sebagai wakil bukan tanpa alasan. Hal itu, menurut BKH, merupakan bentuk penghargaan terhadap tanah Timor.

“Jika kami terpilih, kami akan menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki suku Boti sebagai kekayaan dan keanekaragaman budaya NTT, karena di sini terdapat kebijaksanaan dan cinta yang kuat kepada Tuhan sebagai pencipta,  leluhur, sesama dan kepada alam. Saya mendapat banyak kebijaksanaan dari tempat ini”, ungkap Cagub Benny Harman. (MBN01)

 

Komentar