Bersama Benny K Harman, Petani Garam Oebelo Siap Nikmati “Manisnya” Garam

Metrobuananews.com | Kupang – Ibarat tetesan embun di musim kemarau, demikian besar arti kehadiran calon gubernur NTT,  Benny K Harman bagi masyarakat Desa Oebelo, yang mayoritas berprofesi sebagai petani garam.

Para petani yang sudah puluhan tahun menekuni pekerjaan tersebut sudah sepantasnya menikmati “manisnya” garam.

Betapa tidak, garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia, sehingga dibutuhkan oleh semua orang.

Ironisnya,  petani garam tradisional di desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, kabupaten Kupang masih merintih karena “pahitnya” hasil yang diperoleh dengan melakoni profesi sebagai petani garam.

Baca Juga:  Berdayakan PKL, Benny K Harman Akan Maksimalkan Fungsi Pasar Tradisional

Thobias Messakh, seorang kakek usia 73 tahun, mengaku sudah melakoni profesi sebagai petani garam selama 50 tahun. Bahkan Thobias dikenal sebagai petani garam terlama di Desa Oebelo.

“Kami masak garam secara tradisional, hasilnya tidak seberapa, kami butuh modal tapi sulit untuk kami dapat”, ungkap kakek Thobias mengeluh.

Senada, Anwar Mooy mengatakan petani garam di desa Oebelo kesulitan memperoleh modal untuk mengembangkan usaha.

“Kami sulit untuk berkembang karena kami tidak punya modal, garam kami juga belum terlalu baik karena diproduksi secara tradisional, tolong perhatikan kami jika bapak terpilih”, pinta Anwar.

Baca Juga:  Manggarai Makin Teguh Dukung Cagub Benny K Harman

Dia juga mengeluhkan kelangkaan pupuk yang selama ini diderita petani sawah.

Menyikapi keluhan tersebut,  calon gubernur NTT,  Benny K Harman mengatakan 80% masyarakat NTT bekerja di bidang pertanian,  karena itu pihanknya fokus untuk memberdayakan petani.

“Kita fokus petani yang juga termasuk pembuat garam dan penjual garam, nelayan, dan peternak,  jika diberikan amanah untuk kita memimpin”, ujar BKH.

Lebih lanjut BKH mengatakan,  pihaknya memiliki program kartu petani sejahtera yang bisa digunakan untuk memberikan bantuan modal hingga Rp.10 juta.

“Kartu ini juga untuk memperoleh pupuk, bibit unggul, bahan dasar garam juga akan mengikuti pelatihan seperti cara mengolah garam dengan kualitas yang baik”,  jelasnya.

Baca Juga:  Cagub Benny K Harman dan Sekelumit Asa Buruh Pelabuhan Waikelo

Terkait kualitas garam,  calon gubernur nomor urut tiga ini mengatakan kedepan akan memoder­nisasi usaha garam rakyat dengan inovasi teknologi untuk mendapatkan garam dengan kualitas tinggi.

“Penting sekali petani dijamin hasil pertanian agar hasilnya tidak jatuh di pasaran, yakni dengan menggandeng BUMN”, terangnya.

Dengan demikian,  cagub Benny K Harman yakin para petani akan lebih sejahtera. khusus petani garam dapat menikmati “manisnya” garam dan terlepas dari “pahitnya” hidup. (MBN01)

 

 

Komentar