Metrobuananews.com | Ende – Masalah Korupsi di NTT meningkat tajam setiap tahun dan belum ada yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut hingga saat ini.
Bahkan hal itu juga merupakan salah satu pemicu yang menghantar negeri Flobamoratas menempati urutan ke tiga termiskin di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Calon Gubernur NTT, Benny K Harman, saat berkampanye di Kelurahan Onelako, Kecamatan Ndona, kabupaten Ende, Rabu (28/3/2018), mengatakan, dibutuhkan sistem pengelolaan keuangan yang baik untuk menutup semua kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kewenangan.
“Sistem akan kita ciptakan supaya tidak salah kelolah keuangan”, kata Benny K Harman.
Sistem tersebut, lanjut BKH, akan didesain sedemikian rupa sehingga menjamin transparansi dan akuntabilitas.
“Kita juga akan mengawasi supaya pegawai kita tidak bisa disuap, tidak boleh ada pungli di semua sektor. Kita akan terapkan tata pemerintahan yang terbuka, masuk akal dan bisa dipertanggung jawabkan”, terang BKH.
Mendengar penjelasan itu, Stevanus Gaga, seorang tokoh masyarakat Ndona, berpesan jika terpilih, cagub Benny K Harman harus tetap mempertahankan integritasnya sebagai pejabat publik yang bersih, bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
“Saat bapak menjadi Gubernur nanti perhatikan kaum miskin, kaum yang dipinggirkan, Lewat karier pak Benny Nama Tuhan dimuliakan, Nasib rakyat diperhatikan”, ujar Stevanus optimis.
Dia mengatakan, siap menjadi corong untuk mengajak lebih banyak orang di kabupaten Ende memenangkan paket Harmoni.
“Kecamatan Ndona Benny K Harman pasti menang, Doa kami menyertaimu pak Benny,” ungkapnya (MBN01)
Komentar