Metrobuananews.com | Beiwali – Masyarakat Desa Beiwali, kecamatan Bajawa, kabupaten Ngada, secara realistis sepakat untuk mengalihkan dukungan kepada calon gubernur NTT, Benny K Harman. Pasalnya, saat ini Benny K Harman adalah satu – satunya calon gubernur dari pulau Flores.
“Kalau tidak tersandung kasus, kami pasti bulat dukung Marianus, tapi karena tersandung kasus, dan ditangkap KPK jadi kami alihkan dukungan ke pak Benny Harman, beliau satu – satunyanya pilihan bagi kami, tidak ada yang lain”, Hubertus Antonius Wou, saat mengikuti kampanye dialogis paket Harmoni, Senin (26/3/2018), yang digelar di rumah ” Tuan Kampung” atau rumah pendiri kampung.
Hubertus mengatakan, sebagai pemilih cerdas, Ia tidak ingin menjadi simpatisan yang tidak realistis.
“kita mencari pemimpin untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di NTT, karena itu kita harus memilih pemimpin yang tidak bermasalah”, tandas Hubertus.
Senada, seorang tokoh masyarakat Ngada, Yohanis Selu, mengatakan keputusan untuk mengalihkan dukungan kepada cagub Benny K Harman bukan tanpa alasan, menurut Dia, dari semua calon gubernur yang ada BKH lebih pantas memimpin NTT.
“Pak Benny orangnya tegas, jujur, cerdas dan punya integritas, dan yang terpenting bersih, itulah alasan kami mendukung pak BKH jadi Gubernur NTT”, tegas Yohanis.
Dia berharap, cagub Benny K Harman dapat menjalankan semua program pro rakyat yang tertuang dalam visi misi paket Harmoni, jika terpilih menjadi Gubernur NTT.
“Kami mendukung Bapak menjadi Gubernur. Kalau terpilih, uang negara untuk rakyat, jangan makan sendiri. Kami tidak mau memilih calon pemimpin yang bermasalah. Kami malu”, ungkap Yohanis.
Menanggapi pernyataan kedua tokoh tersebut, calon gubernur dari paslon nomor tiga ini mengatakan kejadian yang menimpa Marianus Sae adalah sebuah musibah.
“Kami sangat prihatin terhadap apa yang dialami oleh Pak Marianus Sae”, ujar Benny K Harman.
Menurutnya, jauh sebelum pencalonan gubernur NTT, Ia dan Marianus Sae, sudah saling mengenal dengan baik bahkan selalu bekomunikasi hingga masing – masing memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur.
“Sebelum saya mau maju saya bertemu Pak Marianus, dia pun demikian ketika mau maju menelpon saya. Kami sudah bersepakat waktu itu, bahwa biarlah rakyat yang menentukan, namun sangat disayangkan beliau tertimpa musibah, semoga pak Marianus tabah menjalani ini”, tutup Benny K Harman. (MBN01)
Komentar