Metrobuananews.com | Tambolaka – Tak ada yang menduga jika calon gubernur NTT, Benny K Harman, begitu dirindukan masyarakat di kampung Hombadara, Desa Welonda, kecamatan Kota Tambolaka, kabupaten Sumba Barat Daya.
Warga bahkan rela menerobos hujan yang begitu deras mengguyur daerah itu hanya untuk melihat dari dekat calon pemimpin mereka.
“Kami sangat bangga karena baru kali ini ada seorang calon gubernur yang masuk kampung kami, beliau sangat rendah hati, Dia ini pemimpin yang kami rindukan”, kata Rambu Mete.
Lebih lanjut Rambu mengatakan , pada umumnya calon pemimpin yang datang ke kabupaten SBD, dengan egonya menunggu di perkotaan kemudian warga di mobilisasi.
“Pemimpin yang seperti itu cepat lupa sama kita, karena yang berkumpul ribuan orang, bagaimana mungkin dia kenal kita”, tandasnya.
Ibarat gayung bersambut, ternyata kerinduan warga adalah tujuan cagub Benny K Harman.
Warga merindukan pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, sementara BKH ingin memdengar dari dekat keluh kesah masyarakat.
“Kami sengaja datang bertemu langsung untuk melihat dan mendengar dari dekat, keluh kesah bapa mama agar pelayanan kami sesuai dengan kebutuhan bapa mama”, ungkap BKH di awal kampanye dialogis yang digelar di Kampung Hombadara, Kamis (15/3/2018).
Dalam dialog itu, banyak persoalan di bidang pertanian yang dikeluhkan warga.
Paulus Nangabulu, Seorang pensiunan ASN, menyampaikan keluhannya terkait kekurangan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk mengelola lahan pertanian.
“Kelompok tani kami sudah terbentuk 8 tahun silam, kami sangat kesulitan untuk mengolah lahan kami seperti traktor dan alat lainnya, jika bapak terpilih tolong perhatikan kami”, pinta Paulus.
Petani lainnya, Gusti memgeluhkan harga komoditi yang sangat rendah yang dinilai sangat merugikan petani.
“Belum ada calon gubernur yang masuk ke kampung kami. Program bapak sangat bagus dan berpihak kepada masyarakat kecil, kami pastikan harmoni menang di desa kami, tetapi bapak tolong perhatikan harga komoditi kami agar masyarakat bisa sejahtera”, ujarnya.
Mendengar keluhan-keluhan itu, BKH mengatakan, Kartu modal petani menjadi jawaban atas semua pergumulan petani.
“Ada sebuah kartu yang akan kami luncurkan namanya kartu modal petani, kartu itu manfaatnya untuk, mendapat bantuan modal, mendapatkan subsidi pupuk, benih, dan obat hama, Menjamin gagal panen, Mendapat penyuluhan, Menjamin pemasaran dan harga komoditi agar tidak merugikam petani”, jelas BKH.
Cagub nomor urut tiga itu juga berjanji , akan memaksimalkan fungsi pegawai penyuluh lapangan (PPL), dengan meningkatkan kesejahteraannya. (MBN01)
Komentar